Assalamu alaikum WR.WB
Sering kita mendengar kritik bahwa bangsa ini dianggap kurang
memiliki karakter. Budaya gotong royong, kebersamaan, gigih, keramahtamahan dan
seterusnya yang dulu kita dengar dalam pelajaran di sekolah makin sulit kita
temukan dalam kenyataan. Sebaliknya, yang muncul dipermukaan adalah
fenomena-fenomena negatif. Kekerasan, amuk massa, kericuhan, korupsi, dan
seterusnya makin menambah buram wajah bangsa.

Oleh karena itulah, kini perlu dilakukan revitalisasi pembangunan
karakter bangsa seperti karakter tangguh, kompetitif, berakhlak mulia,
bermoral, dan bertoleran. Selanjutnya adalah karakter bergotong-royong,
patriotik, dinamis dan berbudaya dan berorientasi kepada ilmu pengetahuan dan
teknologi. Kaum muda sebagai pewaris negeri harus mewarisi karakter
diatas.
Untuk mewujudkannya, misalnya dapat melalui aktifitas dalam
Gerakan Pramuka. Metoda pendidikan kepramukaan adalah proses belajar mengajar
yang interaktif dan progresif, yaitu dilaksanakan di alam terbuka dalam bentuk
permainan yang menantang, menarik dan menyenangkan. Proses ini dilakukan
secara berkelompok dalam satuan terpisah, bersifat kompetitif dan menerapkan
sistem tanda kecakapan.
Dalam konteks pembangunan karakter bangsa diatas, Gerakan Pramuka
juga memiliki Dasa Darma Pramuka. Prinsip itu mengandung 10 nilai yang patut
dipraktekkan, yaitu takwa kepada Tuhan Yang Mahaesa, cinta alam dan kasih
sayang sesama manusia, patriot yang sopan dan ksatria, patuh dan suka
bermusyawarah, rela menolong dan tabah, rajin, trampil dan gembira. Nilai-nilai
selanjutnya yaitu hemat, cermat dan bersahaja, disiplin, berani dan setia,
bertanggungjawab dan dapat dipercaya, serta suci dalam pikiran, perkataan dan
perbuatan.
Prinsip-prinsip diatas secara normatif memang baik dan mulia.
Namun dalam rangka revitalisasi Gerakan Pramuka diatas, selain upaya mendorong
agar segera dilakukan pembahasan terhadap RUU Gerakan Pramuka, perlu pula
dilakukan langkah-langkah yang lebih berani dan progresif. Misalnya bisa
melalui perubahan logo atau simbol sebagai bagian dalam penyegaran dan
penguatan branding, pelibatan sebanyak mungkin komponen muda dalam
pengurus ditingkat pusat (Kwarnas), atau bisa pula dengan memilih
beberapa public figure yang terpercaya untuk menjadi duta Pramuka.
Label: Umum
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)